Minggu, 17 April 2011



LAPORAN PRAKTIKUM MULTIMEDIA II

MODUL 4

PENGUJIAN KUALITAS AUDIO


ALDO HAZMA PRASETYA

0901082055

DOSEN PEMBIMBING

(ERWADI BAKAR, M.Kom )

PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER

JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI

POLITEKNIK UNAND PADANG

2011

PRATIKUM AUDIO DIGITAL

MODUL 4

PENGUJIAN KUALITAS AUDIO

1. Tujuan

Membandingkan kualitas audio berdasarkan Bit Depth, Sample Rate dan Bit Rate

2. Teori singkat

· Sound

Suara atau audio adalah getaran udara pada frekwensi yang dapat didengar oleh telinga manusia sehingga disebut dengan frekwensi suara atau freuensi audio. Frekuensi audio berada diantara 20 Hz sd 20 KHz. Karakteristik suara ditentukan antara lain oleh freekuensi, amplitudo dan durasi.

· Format Sound

Ada dua jenis audio yaitu audio analog dan audio digital. Audio analog adalah pengolahan suara asli (akustik ) melalui peralatan elektronik analog sedangkan audio digital adalah suara yang melalui pengolahan secara digital melalui komputer.

· Kualitas sound

Kualitas Audio ditentukan oleh Sample rate dan Bit Rate

· Bit Depth

Bit Depth adalah nilai resolusi suara atau jumlah tingkatan level suara.Audio 8 bit menyedia kan 2 pangkat delapan atau 256 level. Audio 16 bit menyediakan 65.536 level dan audio 32 bit memiliki jumlah jangkauan 2 pangkat 32 . Makin tinggi nilai jangkauan makin baik kualitas. Namun demikian ukuran file yang diperlukan juga semakin besar.

· Sample Rate

Sample rate adalah menunjukkan nilai sinyal audio yang diambil dalam satu detik etika melakukan rekaman suara. Semakin tinggi nilai sample rate ini kualitas audio yang dimainkan semakin baik.Agar diperoleh suara digital yang bagus maka suara analog harus di-sampling sekitar 2 kali lipat frekuensi-nya. Karena frekuensi tertinggi suara sekitar 20 kHz, maka sampling yang terbaik haruslah minimal 44.100 sample/detik (kualitas CD). Gambar 2, 3, dan 4 memperlihatkan perbandingan tingkat presisi hasil sampling dari tiga sampling yang berbeda.


Standard suara digital dari rekaman DVD dewasa ini adalah sampling 192.000 kali/detik . Sampling/detik ini disebut dengan Sample Rate. Berikut adalah nilai sample rate yang digunakan dalam audio digital

· Bit Rate

suatu ukuran kecepatan bit suatu data dari tempat satu ke tempat lain yang biasanya diukur dengan waktu seperti Kbps (Kilobit per second), Mbps (Megabit per second) dan seterusnya.

3. Alat dan Bahan

Hardware :

- Komputer processor Intel Core 2 Duo

- Hard Disk Drive 1 TB(Terra Byte)

- RAM 2 GB(Giga Byte)

- Monitor LCD 17”

- Headset

Software :

- Adobe Audition 3.0

4. Langkah Kerja

Mengganti Sample rate dan Bit Dept

Buka Adobe Audition

Import File Sound

Drag And Drop file sound ke Window Edit atau klik ganda file tersebut

Buat Sesion baru : File – New

Pada Jendala New Waveform Pilih Sample Rate dan Bit Rate sesuai dengan yang dibutuhkan

Copy File sumber ke sesion baru

Simpan file dengan nama lain ( File – Save As)

Lakukan berulang sesuai dengan tabel

Menganti Bit Rate

· Import File Sound

· Drag And Drop file sound ke Window Edit atau klik ganda file tersebut

· Buat Sesion baru : File – New

· Copy File sumber ke sesion baru

· Simpan dengan nama lain

· Pada jendela Save As Klik tombbol Option – Advatage , Pilih nilai yang diperlukan.

· Klik Ok

5. Tabel Pengujian

6. Hasil dan Pembahasan

Dari praktikum didapat ada asebagian file yang tidak bisa disimpan dengan kategori Sample rate, Bit rate dan Bit dept. Tetapi ada juga sebagian file yang pada proses penyimpanan Sample rate dari audio tersebut berubah.

7. Kesimpulan

- Audio dengan sample rate kecil memiliki kualitas audio yang jelek.

- Audio dengan ukuran file yang kecil juga mempunyai kualitas audio yang jelek.

- Audio dengan sample rate besar dan bit rate kecil pada proses penyimpanan biasanya sample rate audio tersebut berubah menjadi sample rate yang mendukung.

Referensi

http://jejakbrowsing.wordpress.com/2011/03/22/bit-depth-dan-sample-rate-audio/